Wah, tidak terasa liburan panjang akan berakhir bagi saya yang baru saja lulus SMA dan akan melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang juga diminati banyak lulusan SMA dan sederajat layaknya perguruan tinggi seperti ITX, UX dan perguruan tinggi favorit lainnya. Sebenarnya sifat yang cenderung mendiskriminasikan beberapa perguruan tinggi ini tidak baik, tapi hal itu juga menunjukkan bahwa kualitas tiap perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan pendidikan kepada masyarakatnya masih belum merata.
Oh iya, kalian sudah melihat gambar di atas, 'kan? Beberapa dari kalian pasti sudah tidak asing dengan gambar itu karena itu adalah logo perguruan tinggi yang akan saya 'tempati' nantinya selama kurang lebih 3 tahun, yaitu Politeknik Keuangan Negara STAN atau lebih dikenal PKN-STAN. Nah, dalam postingan kali ini saya ingin mengajak kalian berkenalan dengan calon kampus saya ini.
Perguruan tinggi seperti apa sih PKN-STAN itu?
PKN-STAN adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan (Prodip Keuangan). PTK ini didirikan dengan dasar hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974 juncto Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan hukum Peraturan Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari 1977.
Selama pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya pendidikan dan tidak diasramakan. Pendidikan PKN-STAN memakai sistem ikatan dinas sebagaimana ditegaskan kembali dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.289/KMK.014/2004 tanggal 14 Juni 2004 tentang Ketentuan Ikatan Dinas bagi Mahasiswa Program Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan RI.
Lulusan PKN-STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di instansi-instansi dalam lingkungan Kementerian Keuangan RI dan instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Memangnya ada jurusan apa saja di PKN-STAN?
Di PKN-STAN kita lebih sering menggolongkan jurusan-jurusan menjadi sebuah spesialisasi dan setelah penggantian nama menjadi PKN-STAN, spesialisasi-spesialisasi tersebut menjadi sebagai berikut :
1. Spesialisasi Keuangan
Spesialisasi pertama yang ada di PKN-STAN adalah akuntansi. Spesialisasi akuntansi di PKN-STAN terdiri atas dua program studi, yaitu reguler dan non-reguler. Program studi reguler dalam spesialisasi akuntansi adalah D3 Akuntansi, sedangkan program studi non-reguler terdiri atas D4 Akuntansi dan D3 Akuntansi dengan kurikulum khusus. Apa yang membedakan? Program studi reguler ditujukan untuk lulusan SMA dan sederajat, sedangkan non-reguler untuk lulusan D1 dan D3 PKN-STAN dari spesialisasi apa pun. Selain itu, lulusan spesialisasi akuntansi juga bisa ditempatkan di mana saja karena ilmunya yang memang dibutuhkan di hampir seluruh instansi apalagi sekarang lulusan PKN-STAN dari seluruh spesialisasi tidak hanya akan ditempatkan di instansi yang berada dalam lingkungan Kementerian Keuangan saja, melainkan bisa di luar itu seperti di Kementerian Perhubungan.
2. Spesialisasi Perpajakan
Spesialisasi kedua di PKN-STAN adalah perpajakan. Spesialisasi ini juga terdiri atas program studi reguler dan non-reguler. Program studi reguler memiliki jurusan D3 Pajak, D1 Pajak dan D3 Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai, sedangkan program studi non-reguler memiliki jurusan D3 Pajak dengan kurikulum khusus yang diberikan untuk lulusan D1 PKN-STAN dari spesialisasi apa pun. Oh iya, jurusan D3 Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai ini dikenal sebagai jurusan 'teknik' di PKN-STAN sehingga cocok bagi kalian yang masih ingin berkutik dengan matematika dan fisika. Selain itu, spesialisasi perpajakan ini merupakan spesialisasi yang paling banyak diminati karena sebagian besar lulusannya akan ditempatkan di DJP (Direktorat Jenderal Pajak) dan seperti yang kalian ketahui pendapatan total PNS di instansi tersebut adalah yang terbesar dibandingkan dengan lulusan spesialisasi lainnya.
3. Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
Selanjutnya, spesialisasi yang juga banyak diminati setelah spesialisasi perpajakan adalah kepabeanan dan cukai. Tidak seperti spesialisasi sebelumnya, spesialisasi ini hanya terdiri atas program studi D3 dan D1 Kepabeanan dan Cukai dan program studi D3 dikhususkan untuk laki-laki saja. Menurut saya, hal itu tidak mengherankan karena tugas dari lulusan spesialisasi ini benar-benar penting, yaitu menjaga keamanan di perbatasan wilayah Indonesia terutama dalam hal keluar masuknya barang. Spesialisasi ini juga banyak diminati oleh kaum laki-laki dan persyaratan untuk bisa memasuki spesialisasi ini juga lebih banyak seperti tinggi badan, kesehatan mata, fisik, dan lain-lainnya. Untuk penempatan kerja, lulusan spesialisasi kepabeanan dan cukai sudah pasti ditempatkan di DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) dan tempatnya berada di mana-mana seperti di bandara, pelabuhan, dan tempat perbatasan lainnya.
4. Spesialisasi Manajemen Keuangan
Spesialisasi terakhir yang ada di PKN-STAN adalah manajemen keuangan. Mungkin selain spesialisasi kepabeanan dan cukai, spesialisasi inilah yang juga hanya ada di PKN-STAN dan merupakan spesialisasi terbaru setelah penggantian nama PKN-STAN. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa jumlah mahasiswa di spesialisasi ini masih sedikit. Spesialisasi ini terdiri atas program studi D3 Kebendaharaan Negara, D1 Kebendaharaan Negara dan D3 Manajemen Aset. Lulusan dari spesialisasi manajamen keuangan ini bisa ditempatkan di DJP, Badan Kebijakan Fiskal, Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Sumber :
Wikipedia PKN-STAN
Jurusan PKN-STAN
Gambar Google
Sejarah PKN-STAN
Makasij infonya😊
BalasHapus